TAUSYIAH GURU KAMI
Abuya Al Ustadz Abdullah Sholeh Al Hadrami Hafidzullah
Sebagian orang tua ada yang menganggap pendidikan sebagai masalah yang sepele, mereka menelantarkan pendidikan anaknya dengan tanpa ada beban sedikit pun. Mereka beranggapan bahwa tugasnya hanyalah memenuhi kebutuhan makan, minum, pakaian dan tempat tinggal. Mereka lupa firman Allah subhanahu wata’ala, artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (at-Tahrim:6). Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata mengomentari ayat ini, ”Ajarilah mereka dan didiklah mereka.”
Demikian juga Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda, “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Barang siapa yang melalaikan pendidikan anaknya dengan hal-hal yang bermanfaat serta meninggalkannya secara sia-sia, maka berarti telah berbuat buruk kepada anak seburuk-buruknya. Kebanyakan anak menjadi rusak adalah disebabkan orang tuanya, karena tidak adanya perhatian kepada mereka, serta tidak diajarkan kepada mereka kewajiban-kewajiban agama dan sunah-sunnahnya.”
Menyia-nyiakan dan lalai dalam mendidik anak merupakan sebab terhalangnya bapak ibu dari masuk surga. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala ‘Alihi Wa Sallam bersabda: “Tidaklah seorang hamba diberi tanggung jawab kepemimpinan oleh Allah Ta’ala kemudian pada saat ia meninggal, ia curang terhadap yang dipimpinnya, melainkan Allah Ta’ala mengharamkan baginya surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sesungguhnya anak-anak kita, belahan hati kita adalah pemuda-pemuda di hari ini dan merupakan generasi penerus untuk masa depan, jangan kalian melupakan doa untuk mereka, supaya mendapatkan hidayah dan taufik dari Allah Subhannahu wa Ta’ala agar menempuh jalan yang dicintai Allah dan diridhai-Nya. “Ya Rabb kami, anugerah-kanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.”
Semoga Allah mengumpulkan kita, mereka dan orang tua kita di Surga ‘Adn. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya semua.